Rabu, 27 April 2016

Penyembelihan Kematian ditempat antara Surga dan Neraka

Abu said al khudri ra.berkata bahwa Rasulullah saw bersabda "kematian dalam wujud domba yanh belang2 dipanggil lalu disuruh berdiri di tempat antara surga dan neraka. Dikatakan,"wahai penghuni surga, apakah kalian kenal dengan ini?' Penghuni surga melihat dan berkata, 'yah, kami kenal dengannya. Dia adalah kematian!' Dikatakan kepada penghuni neraka, 'wahai penghuni neraka, apakah kalian kenal dengannya?' Penghuni neraka melihat dan berkata, 'yah, kami kenal dengannya. Dia adalah kematian!"kata abu sa'id al khudri,"lalu kematian diperintahkan untuk dibunuh dan difirmankan, wahai penghuni surga, disini abadi dan tidak ada kematian. Wahai penghuni neraka, disini abadi dan tidak ada kematian!"kemudian Rasulullah saw membaca ayat, 'dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan,yaitu ketika segala perkara telah diputus. Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak pula beriman'."(muttafaq alaihi)
Wujud domba, berbaringnya domba, penyembelihan dan penglihatan kedua penghuni surga dan penghuni neraka kepadanya adalah srsuatu yang riil dan bukan utopia. Adalah kesalahan besar orang yg mengatakan kematian adalah nyawa. Ia tidak bisa dijelmakan apalagi disembelih?
Pendapat diatas tidak dapat dibenarkan, karena Allah SWT. Menciptakan kematian dalam wujud domba sebagaimana dia menciptakan amal perbuatan manusia dalam wujud orang yg bisa dilihat. (By: Firda Rizkia)